Scoliosis Seminar di RSO Purwokerto

Tanggal 22 Kemaren tepatnya RSOP (Rumah Sakit Orthopedi Purwokerto), barengan sama MSI (Masyarakat Scoliosis Indonesia) menggelar Panel Diskusi Scoliosis. Alhamdulillah aku masih berkesempatan buat hadir di acara tersebut.
Berangkat jam 8 malem dari Gambir and akhirnya nyampe Purwokerto jam setengah 2 pagi. (gila bener, Purwokerto ternyata dingin banget.Sampai menggigil di stasiun)


Diskusi nya ternyata rame banget, banyak peserta yang dateng. Baik dari Jakarta, Jogja, Surabaya maupun dari Cilacap. dr Iman Solichin SpOT K-Spine, dr. Luthfi Gatham SpOT K-Spine, dr. Peni Kusumastuti, SpRM turut menjadi pembicara di event besar MSI Jateng ini.


'3O'
Observation, Orthosis, Operation disepakati menjadi tag-line perawatan scoliosis. Observasi ketika derajat nya kurang dari 20. Orthosis/ Bracing untuk 20-40 derajat, dan Operasi ketika derajat scoliosis lebih dari 40 derajat. Tentu saja dalam treatment ini terdapat beberapa kelemahan dan keuntungannya. Misalnya untuk brace, kekurangannya tidak nyaman dipakai dan untuk operasi mempunyai resiko kelumpuhan dan kematian.

Namun sekarang ini dengan metode paling update dan disupport kecanggihan technology, operasi scoliosis mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi. Walaupun tulang yang bengkok tidak dapat lurus 100 %, tapi sokongan pen sesudah operasi mampu mengkoreksi derajat skoliosis.