Saturday, December 29, 2007

polisi main tilang

dari temen nih..
mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain = )
Berhubung mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke
kantor naik

Motor andalan...sampailah Muter di depan Mall Arta gading...pas Muter
saya di hadang oleh polisi berikut kira2 pembicaraan saya dengan
Bp.Polisi :

Polisi : Slmat siang mas, bisa lihat Sim dan STnk?

Surya : Ok Pak...

P : Mas tau..kesalahannya apa?

S : Gak pak

P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh ( sambil nunjuk ke
plat Nmr motor saya yg memamng gak standart..) sambil langsung
mengeluarkan Jurus sakti

mengambil buku tilang...lalu menulis dengan sigap

S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana...kalo ada pasti saya pasang pak.

P : sudah...saya tilang saja...kamu tau gak banyak motor curian
skrg...(dengan nada Keras !! )

S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya kan ada STNK nya pak ,
ini kan bukan motor curian !!!

P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot ( dengan nada lebih tegas !!
) kamu trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang
warna MERAH )

S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah suratnya.... -Saya mau yg
warna Biru aja

P : Hei !! (dgn nada membentak ) kamu tau gak sdh 10 Hari ini form
biru itu gak berlaku !!!

S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?

P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form
Biru...dulu iyah kamu bisa minta form biru ...tp sekarang ini kamu gak
bisa... kalo kamu gak

kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada keras dan ngotot )

S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian ( dengan nada
Nantangin tuh polisi)

P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!

S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form Birunya
...Bapak kan yang gak mau ngasih

P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa
kenakan pasal melawan petugas !!!

S : Saya gak melawan Bapak !! ( dengan nada kencang karena saya merasa
gak nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya) kenapa bapak
bilang form

biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja degh ... kan
bapak yg biloang form biru gak berlaku ( sambil ngambil HP nokia N70
kaliber 2 Mp )

P : Hei !! kamu bukan wartawan kan, Kalo kamu foto saya, saya bisa
kandangin motor anda ( sambil berlalu dari saya )

S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan "shoot pertama" (
tiba2 di halau oleh seorang anggota Polisi lagi )

P 2 : Mas , Anda gak bisa foto petugas sepeti itu...

S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa di kasih ( sambil
tunjuk polisi yg tilang saya ) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri
polisi yg tilang saya..

ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yg menghalau saya dan
polisi yg nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya

P 2 : Mas mana surat tilang yg merah nya? ( sambil meminta )

S : gak sama saya pak.... sama temen bapak kali tuh? ( polisi ke 2
memanggil polisi yg nilang saya )

P : sini tak kasih surat yg biru ( dengan nada kesal , muka berak (
upsss sorry ) )

Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600
sambil berkata " nih kamu bayar skrg ke BRI ..lalu kamu ambil laghi
sim kamu di sini saya tunggu

S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini
dari tadi kan enak... langsung ngacir Ke BRI...

Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke
Polisi itu ....dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian kalo
di tilang kita berhak Minta Form Biru...gak perlu nunggu 2 minggu
untuk sidang.. si Polisi itu gak dpt apa2 ... jgn pernah pikir Gw mau
ngasih DUIT DAMAI....

hiii amit2...mending gw bayar mahal ke negara...biar di pakai untuk
pembangunan

ehehhe..maaf kepanjangan. -.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!

Thx to boss or Broo yg pernah Ingetin dlm Posting "FORM BIRU"

BUAT YANG BELUM TAHU, SEMOGA BERMANFAAT
Info for you guys! Semoga bermanfaat.. ..

Guys... Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip
Biru. Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. ;

· Slip Merah dan Slip Biru.

· Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau
membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita
akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat.
Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi
calo2 yang bejibun.

· Tetapi kalau ;

· Slip Biru kita mengakui kesalahan kita
dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer
rekening tertentu (BNI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa bukti
transfer untuk di tukar dengan SIM kita di kapolsek terdekat dimana kita
ditilang. Misalnya, kita ditilang di Perempatan Mampang-Kuningan, kita
tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan denda yang tercantum dalam
KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak melebihi Rp. 50.000,- dan dananya
Resmi, masuk ke Kas Negara. Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta
undertable Rp. 75.000,- atau Rp. 100.000,- Biasanya di Bunderan HI arah
Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's Bu**S**t! Masuk kantong sendiri.

Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di
Bundaran Kebayoran ( Ratu Plaza ). Saya memotong garis marga. Karena dari
arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah Senayan, tetapi di
tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja. Dan saya
memotong jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan
tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia tanya,
apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus dia bilang
kalau saya memotong Garis Marga. Saya cuman bilang, masa sih pak? saya
nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM saya. Alhasil
saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia meminta Rp.
70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib Lalulintas.
"Nyetir sambil nelfon aja ditilang mbak!". Dia bilang gitu . Saya kembali
ke mobil, dan berbicara sama teman saya yang kebetulan menemani
perjalanan saya. Teman saya bilang, "Udah kasih aja Rp . 20.000,- kalo ga
mau loe minta Slip Biru aja". Dengan masih belum tau apa itu Slip Biru,
saya kembali menghampiri pak polisi sambil membawa uang pecahan Rp.
20.000,-. "Pak, saya cuman ada segini." Si polisi dengan arogannya
berkata , "Yaahh.. segitu doang sih buat beli kacang juga kurang mbak".
Sambil tertawa melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`.

"Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang warna
Biru ya pak!". Seketika saya melihat raut wajah ketiga polisi itu
berubah. Dan dengan nada pelan salah satu temannya itu membisikkan, tapi
saya masih mendengar karna waktu itu saya berada di dalam pos. "Ya udah,
coba negoin lagi, kalo ga bisa ga papalah. Penglaris, Mangsa Pertama.
Hahahaha..." . Sambil terus mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi
pemenang dalam adu nego tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp.
20.000,- yang saya tawarkan dan mengembalikan SIM saya. Dalam
perjalanan, teman saya baru menjelaskan apa itu Slip Biru.

So, kalo ditilang. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan dong,
bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, "Saya tilang aja deh
pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu merah.Tolong Slip Biru
yah!". Pasti yang ada dalam benak sang polisi "Yaahh... ngga jadi panen
deh gue..."

Drive Save, Drive Carefully



thanks buat bapak Dzaki

No comments:

Let's share our knowledges

As very little PO in Indonesia, I would like to invite you to join this Blog to improve our knowledges.

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
Powered By Blogger